Dinas KPKP Sosialisasikan Pertanian Perkotaan Kepada Generasi Muda
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyosialisasikan urban farming atau pertanian perkotaan kepada generasi muda di Ibukota.
Bisa menjadi pendamping
Sosialisasi yang berlangsung di Kantor Dinas KPKP, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat tersebut diikuti sekitar 200 peserta dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, sosialisasi dan pembinaan bertujuan untuk menggelorakan semangat generasi muda di bidang pertanian perkotaan.
Sistem Pertanian Perkotaan Terus Ditingkatkan di Kepulauan Seribu"Selain menggali potensi pemuda di bidang pertanian, kita ingin mereka nantinya bisa menjadi pendamping bagi warga di sekitar lingkungan tinggalnya," ujarnya, Senin (22/4).
Darjamuni menjelaskan, sosialisasi difokuskan pada pertanian perkotaan dengan menerapkan sistem hidroponik. Sehingga, bisa semakin dikembangkan di lingkungan permukiman warga.
"Kita ingin mengedukasi bahwa penerapan sistem hidroponik itu tidak memerlukan biaya mahal, terpenting adalah kemauan dan kreativitas," terangnya.
Ditempat yang sama, salah seorang narasumber yang merupakan praktisi pertanian perkotaan dengan sistem hidroponik, Bambang Jasnanto menuturkan, bercocok tanam dengan mengaplikasikan sistem hidroponik bisa dilakukan dengan sangat sederhana, termasuk dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
"Kita bisa memanfaatkan botol, paralon, hingga ember bekas untuk digunakan sebagai penunjang media tanam," ungkapnya.
Sementara, Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Ponirin Ariadi Limbong menegaskan, pihaknya juga siap memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada komunitas pemuda yang ingin memulai atau mengembangkan pertanian perkotaan menggunakan sistem hidroponik.
"Ini menjadi sinergi antara Dispora dengan Dinas KPKP untuk menggelorakan pola partisipatif kolaboratif masyarakat, khususnnya pemuda
dalam pertanian perkotaan " tandasnya.